Apa itu usaha sampingan? Saya sendiri tidak pernah mengganggab uinit penghasilan lain sebagai usaha sampingan. Bagi saya pribadi semua usaha harus diperlakukan sama, tidak ada anak tiri/ kandung. Mengapa demikian? Kalaulah kita menjalankan beberapa bisnis, satu diantaranya kita jadikan prioritas dan yang lain dinomor duakan. Biasanya unit prioritas akan berkemabang dengan baik dan stabil, tapi unit non perioritas cenderung gagal atau bangkrut. Oleh karena itu, perlakuan kepada setiap usaha harus sama sesuai proporsionalnya.

Mungkin yang dimaksudkan dengan usaha sampinga adalah, usaha yang sifatnya tidak tetap atau musiman kali ya, misalnya di ruamah dia punya warung P & D, tapi kalau lagi musim duren dia juga jualan durian di pasar dengan tetap menjaga kelangsungan usaha warung di rumah.

Mungkin juga usaha sampingan itu adalah sumber penghasilan lain selain dari rutinitas, misalnya; dia saeorang pegawai negeri, tapi sehabis jam kantor dia menjalankan bisnis jual mi goreng di pinggir jalan. Jadi yang menjadi sumber pencarian utama adalah PNS dan jualan mie goreng debagai sampingan.

Atau, bisa juga usaha sampingan adalah usaha yang waktu operasionalnya sama dengan usaha pokok, misalnya; dia seorang karyawan swasta/ BUMN tapi juga memiliki usaha foto copy di sekitar kampus. Setiap hari ia masuk dan pulang kantor tepat waktu, tapi usaha foto copynya tetap jalan lancar karena operasionalnya diserahkan ke pegawai / karyawan.

Kalau demikianlah yang dimaksud dengan usaha sampingan maka saya lebih tertarik pada defenisi ketiga, dimana kita tetap menjalankan usaha utama, sedangkan unit lain dipercayakan pada orang lain yang digaji (bahasa kerennya investasi sang investor). Walaupun disini butuh sedikit sifat mempercayai orang lain sebagai anak buah, bukankah itu arti dan nikmatnya menjalankan usaha.

Untuk itu berikut ini beberapa contoh usaha sampingan yang sangat layak untuk dijalankan baik dengan modal kecil maupun besar:

Usaha sampingan dibidang jasa:
Cuci motor/ mobil
Pada dasarnya untuk menjalankan usaha cuci motor / mobil tidak membutuhkan skill khusus, disini hanya dibutuhkan konsistensi dalam menjalankan uasaha. Simpelnya, selalu buka sesuai jadwal dan rutinitas usaha tersebut, jangan sampai hari ini buka, besok tutup berselang seling tidak jelas. Perlu kita ketahui, prmilik kendaraan biasanya mencuci kendaraan mereka pada langganan tetap, jadi kalau sempat kita tutup pas mereka butuh maka hilanglah satu pelanggan. Perilaku konsumsi seperti ini berlaku untuk semua jenis usaha di bidang jasa.
peluang usaha sampingan untuk PNS karyawa swasta

Buka barber shop
Mungkin ada yang menganggap spele dengan usaha potong rambut pria ini ya? agar anda tahu, bahwa sistem pendapatan di barber shop adalah 50:50 antara pemilik usaha dengan tukang pangkas. Jadi kalau tarif saat ini 20.000,- maka kita sebagai pemilik usaha mendapat Rp.10.000,-/ kepala yang dipangkas. Coba perhatikan tukang pangaks di perkotaan, rata-rata selalu ada antrian apalagi di hari libur.

Satu perilaku konsumsi terhadap pangkas rambut yang harus kita pegang sebagai peluang usaha “kebanyakan laki-laki tidak suka pangkas di salon wanita dan banci”. Perilaku demikian akan bertahan hingga kapanpun. Itu sudah menjadi sebuah peluang bagus untuk membuka barber shop. Sangat layak dijadikan sebagai usaha sampingan, karena modal dan biaya bulanan bisa dibilang kecil. Modal membuka usaha pangkas rambut skala 2 kursi hanya 15 jutaan, dengan penyusutan peralatan sangat kecil.

Jasa antar kendaraan ke tukang service
Usaha ini cukup unik. Di jakarta usaha ini sudah ada namun dikota-kota lain saya yakin belum ada. Usaha sampingan ini juga berdasarkan perilaku konsumsi manusia perkotaan yang ingin serba praktis. Hampir semua karyawan dan pegawai di kota-kota besar tidak memiliki waktu luang untuk service kendaraan mereka. Ini bisa dijadikan sebagai kesempatan besar untuk membuka biro usaha antar jemput kendaraan ke service resmi. Teknis dan cara mendapatkan pelanggan akan kita tuliskan di lain kesempatan.

Selanjutnya akan diposting tentang peluang usaha sampingan dibidang produksi serta distribusi penjualan. Silahkan bookmark blog kecil ini sebagai tempat kita berbagi ide-ide usaha. Berfikir bersama tentu akan lebih baik daripada berfikir sendiri.

Labels: , , ,

ditulis pada oleh hubungi via Contact Author

Beri komentar Bisnis: Usaha sampingan


komentar Bisnis: Usaha sampingan